Revolusi Teknologi
Revolusi
teknologi adalah bagian dari masyarakat informasi dimana kini kita hidup. Orang
menggunakan komputer, bolpoin, surat, dan telepon untuk berkomunikasi. Masyarakat
informasi baru masih mengandalkan beberapa keahlian nonteknologi mendasar,
seperti : keterampilan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah, berpikir
mendalam, berpikir kreatif, dan bersikap positif. Akan tetapi, di dunia yang
kini berorientasi teknologi, kompetensi orang makin ditantang dan diperluas
dengan cepat.
Teknologi
telah menjadi bagian dari sekolah selama beberapa dekade, tetapi teknologi
masih dipakai secara sederhana dan berubah dengan lamban. Namun, kini teknologi
berubah secara dramatis. Misalnya, seorang guru harus mengajar murid tentang
ekologi gurun pasir. Untuk sekolah yang tidak berlokasi dikawasan gurun
menggunakan paket CD-ROM di kelas untuk mengeksplorasi ekologi gurun pasir.
Murid mengeksplorasi siklus hidup hewan dan tumbuhan gurun, “ membuat “ lingkungan
gurun di computer, menambah tanaman dan hewan di gurun, dan kemudian mencari
tahu apakah pilihan hewan dan tanaman mereka itu bisa bertahan hidup di gurun.
Penggunaan teknologi computer dalam mempelajari kehidupan di gurun ini
menghasilkan pembelajaran yang lebih eksploratif dan interaktif ketimbang jika
hanya dengan membaca buku atau mendengar paparan deskripsinya dari guru.
Sebuah
survei yang dilakukan oleh Office of Technology Assessment (1995) menemukan
bahwa mayoritas guru tidak akrab dengan computer. Banyak guru tidak memadai
dalam menggunakan computer, dan banyak sekolah tidak menyediakan workshop atau
pelatihan yang dibutuhkan. Dan dengan perkembangan teknologi yang pesat,
computer yang dibeli sekolah menjadi cepat ketinggalan zaman. Bahkan ada yang
rusak dan perlu diperbaiki. Kenyataan ini berarti bahwa pembelajaran di sekolah
belum direvolusionerkan secara teknologis. Hanya ketika sekolah punya guru yang
terlatih secara teknologislah, maka revolusi teknologi akan benar-benar
mengubah sekolah-sekolah.
Internet
Internet
adalah inti dari komunikasi melalui computer. System internet berisi ribuan
jaringan computer yang terhubung di seluruh dunia, menyediakan informasi yang
tak terhingga yang dapat diakses murid. Dalam banyak kasus, internet mengandung
informasi yang lebih baru ketimbang buku teks. Internet dapat menjadi alat
penting untuk membantu murid belajar. Akan tetapi, internet mengandung beberapa
kelemahan. Untuk menggunakannya secara efektif dengan murid, software
programnya harus diinstal di computer Anda. Anda harus tahu cara menggunakannya
dengan lancar. Ada kekhawatiran jika murid menyalahgunakannya untuk mengakses
website pornografi dan kecemasan akan ketidakakuratan informasi di webside
personal. Agar internet bisa dipakai di kelas, guru harus punya dukungan
teknis, instruksi dan training yang berkelanjutan.
Teknologi dan
Diversitas Sosiokultiral
Berikut ini beberapa rekomendasi untuk mencegah atau
mengurangi kesenjangan dalam askes dan menggunakan computer.
- Saring materi teknologi untuk menghilangkan bias gender, cultural, dan etnis.
- Gunakan teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua murid dari semua latar belakang gender, etnis, dan cultural.
- Beri murid informasi tentang pakar dari latar belakang gender dan etnis yang berbeda yang menggunakan teknologi secara efektif di dalam kehidupan dan karier mereka.
- Bicaralah dengan orangtua tentang pemberian aktivitas belajar berbasis computer dirumah. Cari cara bagaimana agen pemerintah dan komunitas dapat membantu pendanaan untuk membeli computer untuk murid dari keluarga miskin.
Standar untuk Murid
yang “Melek Teknologi”
International Society for Technology in Education (2000)
bekerja sama dengan US Departement of Education, telah mengembangkan standar
untuk murid guna mencapai level grade yang berbeda. Berikut ini ringkasannya :
Pra-taman Kanak-kanak
Sampai Grade Dua
- Gunakan alat input (mouse, keyboard, atau remote control) dan alat output (monitor dan printer) untuk mengoperasikan computer.
- Gunakan variasi media dan teknologi untuk mengarahkan aktivitas pembelajaran yang independen.
- Gunakan sumber daya multimedia yang pas, seperti buku interaktif, software pendidikan, dan ensiklopedia multimedia dasar, untuk mendukung pembelajaran.
- Kerja sama dengan teman, anggota keluarga, dan orang lain saat menggunakan teknologi.
- Gunakan sumber daya teknologi (teka teki, program berpikir logis, alat menulis, dan kamera digital) untuk pembelajaran.
- Tunjukkan perilaku etis dan sosial yang positif saat menggunakan teknologi.
Grade 3 sampai 5
- Gunakan keyboard dan alat input dan output lain secara efektif.
- Diskusikan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan keuntungan dan kerugian dari penggunaan itu.
- Gunakan alat teknologi (multimedia, alat presentasi, alat web, scanner) untuk kegiatan menulis, berkomunikasi, dan memublikasikan aktivitas individual.
- Gunakan telekomunikasi secara efektif untuk mengakses informasi di tempat yang jauh, berkomunikasi dengan orang lain, dan mencari informasi yang menarik secara personal.
- Gunakan telekomunikasi dan sumber daya online (e-mail, diskusi online, dan web) untuk berpartisipasi dalam proyek pembelajaran bersama.
- Gunakan sumber daya teknologi (kalkulator, video, alat pengumpul data, dan software pendidikan) untuk aktivitas pemecahan masalah dan pembelajaran mandiri.
Grade 6 sampai 8
- Aplikasikan strategi untuk mengidentifikasi dan memecahkan problem hardware dan software yang muncul dalam penggunaan sehari-hari
- Tunjukkan pengetahuan tentang perubahan dalam teknologi informasi dan efeknya terhadap lapangan kerja dan masyarakat.
- Gunakan alat spesifik, software, dan simulasi untuk mendukung pembelajaran dan riset.
- Desain, kembangkan, publikasikan, dan paparan produk (halaman web dan rekaman video).
- Teliti dan evaluasi akurasi, relevansi, dan bias dari sumber informasi elektronik yang berkaitan dengan problem dunia nyata.
Grade 9 sampai 12
- Identifikasi kapabilitas dan keterbatasan dari teknologi kontemporer dan nilailah potensi system dan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan personal dan pekerjaan.
- Gunakan sumber daya teknologi untuk mengelola dan mengomunikasikan informasi personal dan professional (keuangan, jadwal, alamat, pembelian dan korespondensi).
- Gunakan informasi online secara rutin untuk memenuhi kebutuhan riset, publikasi, komunikasi, dan produktivitas.
- Pilih dan aplikasikan alat teknologi untuk riset, analisis informasi, dan pemecahan problem dalam pembelajaran materi.
Masa Depan : Komputer
di Mana-mana
Beberapa pakar
computer percaya bahwa generasi computer berikutnya (generasi ketiga) akan
berupa ubiquitous computing, yang
menekankan pada distribusi computer ke lingkungan, ketimbang ke personal. Perangkat
teknologi umum (telepon dan perangkat elektronik lainnya) akan terkoneksi
dengan internet dan pengguna mungkin tidak menyadari perangkat mana di
lingkungannya yang terkoneksi. Perangkat computer baru yang kecil, portable,
mobile, dan murah, diperkirakan akan menggantikan computer desktop.
Ubiquitous adalah kebalikan dari realitas
virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia yang di
ciptakan computer, ubiquitous computing
akan memaksa computer eksis di dunia manusia. Perangkat computer baru ini dapat
disediakan kepada lebih banyak murid ketimbang computer desktop. Perangkat baru
ini, dipasangkan dengan jaringan murah, dapat memampukan murid untuk membawa
perangkat informasi personal ke lapangan untuk membantu mengerjakan suatu tugas
dan bisa dibawa pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar